Farida, Syarifah Ida and Hidayati, Maslihati Nur (2009) Anggaran responsif gender sebagai suatu instrumen negara untuk pemenuhan hak perempuan di Indonesia. Other. Universitas Al Azhar Indonesia.
Text (UAI)
- Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (0B) |
Abstract
Universal Declaration of Human Rights (DUHAM) menegaskan hak akan kebebasan dan persamaan sebagai hak yang melekat pada manusia sejak lahir dan tidak bisa dicabut dari manusia tersebut. Perempuan adalah kelompok masyarakat yang paling rentan mengalami diskriminasi. Hal ini dilandasi oleh anggapan dan penilaian yang merendahkan peran perempuan di masyarakat. Pemerintah Indonesia telah membuat komitmen dengan meratifikasi Konvensi CEDAW melalui CEDAW (Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Against Women) melalui UU Nomor & tahun 1984. Konsekuensi dari ratifikasi Konvensi CEDAW adalah Indonesia menyetujui pernyataan untuk mengutuk diskriminasi terhadap perempuan dalam segala bentuknya. Tanggung jawab negara berkaitan dengan HAM adalah menghormati, melindungi, dan memenuhi. Dan salah satu langkah nyata yang bisa dilakukan oleh negara adalah dengan menerapkan gender budgeting. Anggaran responsif gender ini di beberapa negara bisa mengurangi angka kematian ibu, tingkat kekerasan domestik, memerangi kebodohan perempuan, dan bentuk kekerasan lain.
Item Type: | Monograph (Other) |
---|---|
Additional Information: | Identifier : IL 305.42 Sya a Language : Indonesia Copyright : Attribution 4.0. International |
Subjects: | Library of Congress Subject Areas > Library of Congress Subject Areas > Women rights--Indonesia |
Divisions: | Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) |
Depositing User: | Rahman Pujianto |
Date Deposited: | 19 Jul 2018 05:25 |
Last Modified: | 10 Apr 2020 14:19 |
URI: | http://eprints.uai.ac.id/id/eprint/1218 |
Actions (login required)
View Item |