Pandangan Adler sebagai tokoh psikologi sosial (Adlerian)

Bustan, Radhiya (2010) Pandangan Adler sebagai tokoh psikologi sosial (Adlerian). Other thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.

Text (UAI) - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (0B)

Abstract

Pada akhir abad XIX, sejalan dengan berkembangnya sosiologi dan antropologi sebagai ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri, berkembang pulaIah pendapat bahwa individu merupakan produk dari masyarakat dimana ia hidup. kepribadian seseorang lebih dibentuk oleh lingkungan sosial daripada faktor biologisnya. Lambat laun ajaran sosial dan kebudayaan yang berkembang tersebut mulai meresap ke dalam psikologi, serta mengikis dasar-dasar ilmu pengetahuan yang sebelumnya bersifat nativistik dan fisikalistik, yang juga mempengaruhi teori-teori psikoanalitik yang dirumuskan oleh Freud dan lung. Kemudian sejumlah pengikut Freud yang tidak puas, mulai membentuk teori psikoanalisis yang sejalan dengan orientasi baru yang dikembangkan oleh ilmu-ilmu pengetahuan sosial, diantaranya adalah Alfred Adler, Karen Horney, Erich Fromm, dan Harry Stack Sullivan. Di antara keempat orang ini, Alfred Adler mungkin dianggap bapak "pandangan psikologi sosial yang baru" karena sudah sejak tahun 1911 ia berpisah dengan Freud karena tidak sependapat mengenai konsep seksualitas Freud, dan mulai mengembangkan teori, di mana minat sosial dan perjuangan kea rah superioritas menjadi dua pilar konseptualnya yang paling penting. Untuk itu, pada pembahasan ini, akan lebih difokuskan pada pemikiran Alfred Adler.

Actions (login required)

View Item