Komunikasi interpersonal bagi anak usia dini

Fidesrinur (2009) Komunikasi interpersonal bagi anak usia dini. Other. Universitas Al Azhar Indonesia.

Text (UAI) - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (0B)

Abstract

Orang tua sering memperlakukan anak sebagai orang dewasa kecil. Perlakukan anak sebagai orang dewasa keeil terlihat bahwa dalam berkomunikasi orang tua belum mempertimbangkan tingkat perkembangan anak. Orang tua memahami anak sesuai dengan pengalaman yang dimilikinya. Pola komunikasi yang berkembang ini dapat mempengaruhi rendahnya perkembangan bahasa dan kognitif anak yang berujung pada rendahnya kepercayaan diri anak. Padahal kepercayaan diri dapat terbentuk melalui komunikasi interpersonal yang konstruktif antara ibu dan anak. Komunikasi interpersonal antara ibu dan anak adalah pertukaran informasi yang bersifat pribadi antara ibu dan anak dalam aktivitas sehari-hari dalam suasana: (1) bertatap muka, (2) keterbukaan, (3) penuh dukungan, (4) kesetaraan. Suasana komunikasi interpersonal merupakan sarana untuk berbagi bagi anak dan sekaligus sebagai ajang pembelajaran bagi anak. Pembelajaran ini dapat mengembangkan kemampuan barbahasa dan kognitif anak. Untuk itu komunikasi interpersonal yang konstruktif perlu diciptakan dalam keluarga khusunya ibu dan anak karena sebagian besar waktu anak barada bersama ibunya.

Actions (login required)

View Item