Analsis perkembangan kognitif tahap sensorimotor berdasarkan teori Jean Piaget pada anak usia 2 tahun: studi terhadap Rahil

Fidesrinur (2007) Analsis perkembangan kognitif tahap sensorimotor berdasarkan teori Jean Piaget pada anak usia 2 tahun: studi terhadap Rahil. UNSPECIFIED. Universitas Al Azhar Indonesia.

Text (UAI) - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (0B)

Abstract

Perkembangan anak pada usia dua tahun adalah usia yang rawan. Pada usia ini anak sangat aktif dan bahkan bagi orang yang tidak memahami perilaku pada usia ini dianggap overaktif, nakal, susah diatur. Bahkan ada orang tua yang khawatir sehingga mengkonsultasikannya ke dokter anak, padahal perilaku aktif tersebut merupakan ciri khas anak usia toddler. Untuk itu pengetahuan orang tua tentang pengasuhan anak usia dua tahun ini sangat penting agar proses ekplorasi anak tidak terganggu. Piaget menemukan tiga cara bagaimana anak sampai pada tahap mengetahui sesuatu. Pertama adalah melalui interaksi sosial. Kedua adalah melalui pengetahuan fisik. Ketiga adalah disebut logical mathematical, Berpedoman pada teori Piaget tahap sensorimotor tahap perkembangan representasi, observer mengobservasi Rahil Yazari Yaqin yang berumur 1 tahun 10 bulan. Dari pengamatan yang dilakukan selama tiga hari, berdasarkan konsep yang dikembangkan oleh Piaget sudah sesuai dengan tahap perkembangan kognitif Rahil, bahkan ada beberapa bagian instrument sudah melebihi tahap perkembangan Rahil berdasarkan rentang usianya. Berdasarkan penelitian, disimpulkan bahwa indikator yang dikembangkan berdasarkan teori perkembangan Kognitif Piaget ini, hasilnya akan berbeda-beda apabila diterapkan pada anak yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh perbedaan latar belakang seperti pendidikan, status sosial orang tua, status sosial orang-orang yang berinteraksi dengan anak serta faktor lingkungan lainnya yang lebih luas.

Actions (login required)

View Item